Bismillah...
Apa kabar semuanyaa :) Udah lama ga nengokin blog. Mendekati kepulangan ke tanah air karena tugas belajar suami sudah selesai, banyak hal-hal yang harus diselesaikan, mulai dari mengurus kepindahan, packing barang2 yang dikirim ke indonesia, perpisahan di sekolah anak2, persiapan koper2, hingga pengosongan apato (harus bersih dan kosong tanpa barang). Alhamdulillah Alloh Memberi banyak kemudahan, satu persatu urusan bisa terselesaikan dengan baik, alhamdulillah 'ala kulli haal.
InsyaAlloh kami berangkat menuju tanah air 1 Oktober dari Osaka. Keluar dari apato menuju Osaka insyaAlloh tanggal 30 September. Tinggal menghitung hari...hehe. Kemarim suami saya berangkat konferen ke Belanda, dan baru akan kembali ke Kumamoto 27 September...jadi seminggu kedepan saya hanya bersama anak2 di rumah. Mempersiapkan kepulangan. Bismillah .... Mohon doanya ya teman2.....semoga lancar semuanya. Aamiin.
Hari-hari terakhir di Kumamoto, rasanya berat sekali untuk meninggalkan. Tinggal disini selama 2,5 tahun, banyak memberikan kenangan tersendiri. Rasanya masih pengen jalan2 keliling2 kumamoto, masih pengen ngobrol2 dengan ibu2 jepang, sharing tentang banyak hal. Juga pengen mencoba bumbu2 dan resep2 masakan jepang, ... Dan buanyak lagi keinginan2 yang rasanya belum terpenuhi.
Bersyukur sekali kami sekeluarga diberikan kesempatan utk bisa tinggal di Kumamoto, bukan kota metropolitan, tapi tinggal disini sangat nyaman. Tata kehidupan di jepang yang serba teratur dan terjamin, mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, transportasi, hingga masalah sampah (kebersihan). Semua punya aturan yang jelas. Dan aturan itu benar2 ditaati oleh penduduk Jepang. Oleh karenanya hidup di jepang sangat aman dan nyaman, lingkungannya bersih dan tertata rapi, hidup di Jepang itu istilahnya, easy to live...hehe. Budaya jujur dan antri yg dijunjung tinggi, disiplin dan tepat waktu, menghormati orang yg lebih tua, orang jepang sangat menghargai orang lain, kesenjangan sosial juga tidak terlalu nampak. Dan yang paling saya sukai di Kumamoto ini udaranya sejuk, orang2nya ramah, walau tidak kenal sering menyapa kita dengan sapaan Ohayou Gozaimasu (selamat pagi), konichiwa (selamat siang), dll. Sejak di taman kanak-kanak, anak2 jepang diajarkan untuk selalu jujur, dilatih untuk hidup bersih, dibiasakan untuk antri, menyapa orang lain, dilatih bercocok tanam, mencintai lingkungan, dan banyak hal positif lainnya yang ditekankan sejak masa kanak2, yang akhirnya menjadi sebuah karakter bangsa Jepang yang mengagumkan.
Wah, jadi panjang lebar nih ceritanya... Hehe...kembali ke postingan sambal bawang ya teman2. Sambal bawang atau sambal Bu Rudy ala Mbak Rina Rinso ini ngehits banget di group NCC beberapa bulan terakhir. Akhirnya saya jadi penasaran pengen nyobain dan ternyata memang mirip banget dengan sambal Bu Rudy yang pernah saya coba. Saya dan suami jadi ketagihan sama sambal bawang ini :) Makasih banyak yaa Mbak Rina Rinso, Barokalloh fiik ...resepnya mantap ^^