Bismillah....
Ini adalah cemilan hari ini. Udah lama ga mbikin cake, anak-anak berkali-kali request, akhirnya untuk memenuhi janji kepada anak-anak, saya mbikin brownies ini. Sengaja pengen mbikin yang gluten free karena kemarin anak-anak habis ngemil roti. Dan kali ini saya coba yang versi ekonomis, tanpa DCC (dark cooking chocolate), dan ternyata hasilnya yummy. Lumayan lembut dan tidak seret, tapi tidak selembab brownies kukus ya. Bagi penyuka brownies yg lembab, mungkin bisa sedikit dikurangi takaran tepungnya supaya lebih moist. Manisnya pas menurut saya dan juga nyoklat, serasa pakai dcc....anak-anak sukaa bangeet, alhamdulillah ^^
Brownies Gluten Free
Bahan :
3 btr telur
120 ml minyak sayur/canola oil
100 gr gula pasir
60 gr tepung beras
30 gr tepung maizena
30 gr coklat bubuk
minyak untuk mengoles loyang
Cara membuat :
Campur tepung beras, tepung maizena, dan coklat bubuk, ayak dan sisihkan.
Mixer telur dan gula dengan kecepatan paling tinggi hingga adonan mengembang dan memucat.
Kecilkan kecepatan mikser menjadi paing rendah, kemudian masukkan campuran tepung secara bertahap, aduk hingga rata. Jangan oven mix.
Masukkan minyak sayur, aduk hingga rata, tapi jangan overmix. Tuang adonan ke dalam cetakan persegi ukuran 18cm yang sudah dioles minyak.
Oven hingga matang. (*ummi: oven suhu 180 deg C selama 25-30 menit).
Belakangan saya juga udah males pake DCC. bukankah sejatinya brownies itu gak ngembang, simple, mudah dan cepat tanpa mixer, atau penaik adonan?:D
ReplyDeleteHehe... Brownies terkenal sbg kue bantet ya Mbak... Klo pakai pengembang mungkin bisa aja ya cuma di aduk2 aja. Tapi karen ga pakai pengembang tetep saya kocok pakai mikser, kuatir bantet nya kaya dodol... Hehe :D
Deleteummi klo dikukus bisakah?
ReplyDeleteInsyaAlloh bisa Mbak... Dikukus dg api kecil aja :)
DeleteAslkm, wah.. jadi pengen banget nyoba resep ini :) Oya, saya juga kangen dengan brownies pisang resep ummu.. rasanya ga ada duanya :) suka sekali
ReplyDeleteWa alaikumussalam warohmaullohi wabarokaatuh....yuuk dicoba Mbak :)
Deletemenurut saya masih lebih enak brownies pisang :)
Brownies yg ini lebih simple bahannya, tapi tetep yummy ^^
Mbak,kl telur ada bahan penggantinya ga ya? Anak sy alergi telur soalnya. Thank u mbak...
ReplyDeleteTerus terang saya belum pernah mbikin cake tanpa telur Mbak. Kalau tanpa bahan kimia pengembang, saya selalu mengandalkan pengocokan telur untuk mengembangkan adonan :)
DeleteTapi kemarin saya sempat browsing2, ada beberapa bahan untuk pengganti telur,mungkin bisa dicoba.... berikut ini saya tuliskan salinannya ya Mbak :
Pengganti telur
Telur berfungsi memberikan tekstur yang ringan dan mengikat adonan. Bagaimanapun juga, tiap butir telur mengandung 75 kkal kalori, 5 gram lemak, dan tinggi kolesterol. Untungnya, ada bahan-bahan yang dapat mengganti fungsi telur ini:
- Puree apel tanpa gula: Selain berguna menggantikan mentega, puree apel juga memiliki sifat seperti telur dalam adonan. Masukkan ¼ cup puree apel untuk menggantikan 1 butir telur dalam adonan brownies, cake, dan quick bread. Andapun dapat mengurangi 50 kkal kalori dan 5 gram lemak.
- Cuka dan baking soda: Per butir telur setara dengan 1 sendok teh baking soda yang dicampur dengan 1 sendok makan cuka apel. Reaksi kimia yang dihasilkan membuat adonan mengembang dan teksturnya menjadi ringan.
- Flaxseed bubuk: 1 sendok makan flaxseed bubuk yang kaya omega 3 dan serat ternyata bisa menggantikan 1 butir telur jika dicampur dengan 3 sendok makan air. Setelah diblender, campuran ini akan menjadi kental, creamy, dan terasa seperti kacang. Gunakan dalam adonan pancake, wafel, muffin, carrot cake, dan oatmeal cookie. Sebanyak 10 kkal kalori dan 1 gram lemak pun bisa dibuang dibanding menggunakan telur.
- Pisang halus: ½ cup pisang tumbuk setara dengan 1 butir telur, namun lebih rendah 10 kkal kalori dan 5 gram lemak dibanding telur. Selain untuk mengikat adonan, pisang juga dapat menambah rasa manis.
- Tofu sutera: Tofu sutera yang dikocok atau dibuat pure bisa digunakan untuk membuat cake, brownies, dan custard. Ganti 1 butir telur dengan ¼ cup tofu sutera halus, dan bisa memangkas 37 kkal kalori dan 2 gram lemak.
< sumber : http://food.detik.com/read/2011/12/27/152530/1800477/900/bahan-bahan-sehat-untuk-adonan-kue--2- >
Mbak, kenapa ya waktu masih matang tu lembut enak..
ReplyDeleteTrus stlh 2 jam teksturenya jadi keras ngeprol gitu..?
Mbak, masukkin adonan tepungnya ke kocokan telur tetap di mixer ga ya?
Assalamualaikum. Salam kenal umi akhirnya saya nemu juga resep kue yg bebas gluten. Secara dirumah keponakan suka banget sama snack yg berat kaya kue ini. Jadi kalau sering bikin kue gluten free ga was was dech
ReplyDelete