Martabak Telur Praktis

Bismillah....

Kemarin ada seorang sahabat, yaitu Mbak Dwi Setya, yang posting resep di FB, resep martabak telur yang praktis, GPL dan GPR...hehe...ternyata adonan kulitnya ga perlu diuleni dan direndam di minyak goreng supaya lentur, seperti martabak pada umumnya. Yup,...ternyata adonan kulitnya pakai dadar kulit seperti kalau mbikin risoles, tapi adonannya menggunakan campuran tepung terigu, tepung beras dan tapioka, sehingga hasil kulitnya lebih kriuk. Beberapa waktu lalu saya pernah mbikin crepes dari tepung beras, terigu dan tapioka, lumayan kriuk memang hasilnya, waktu itu sempat kepikiran untuk mbikin martabak pakai kulit dadar gini. Eh ternyata kebetulan Mbak Dwi Setya posting, ya udah tinggal nyontek resepnya aja...hehe....tapi resepnya sedikit saya modifikasi. Makasih resepnya ya Mbaaak *kecup kecup Mbak Dwi Setya :))))
Memang lebih praktis resepnya. Saya mbikin semalam, jadinya lumayan banyak, jadi 10 martabak, tapi ukuran kecil, saya pakai teflon diameter 18 cm. Sebagian martabak saya goreng hingga matang semalam....dan sebagian yang lain, yaitu martabak yang setengah matang, saya simpan (bisa disimpan dikukas, tapi karena musim dingin ga perlu saya simpan dikulkas jg gpp), dan baru saya goreng kering tadi pagi, buat sarapan :)

Martabak Telur Praktis

Bahan kulit:

- 2 sdm tepung terigu (*ummi: pakai 50 gr)

- 1 sdm tepung beras (*ummi: pakai 25 gr)

- 1 sdm tepung tapioka (*ummi: pakai 25 gr)

- 1 butir kuning telor (*ummi: pakai 1 butir telur utuh)

- garam secukupnya 

- air secukupnya (hingga konsentrasi adonan pada level 'encer')  (*ummi: pakai 225-250ml air)

Bahan isi:

- sisa putih telur tadi + 1 butir telor (*ummi: 4 butir telur)

- daun bawang , iris tipis

- 2 siung bawang putih cincang halus

- merica bubuk secukupnya

- garam secukupnya

- gula secukupnya

- tumisan ayam giling/daging giling/jamur,  bumbu sesuai selera, bisa ditumis dengan bumbu kare atau lainnya 

(*ummi: pakai 320 gr ayam giling yang ditumis bersama 1 sdm bawang putih halus, 1/2 sdt merica bubuk, 1/2 sdt jahe bubuk, 1/4 sdt ketumbar bubuk, garam dan gula secukupnya)

Cara Membuat:

• adonan kulit : campur semua bahan kulit (selain kuning telur), cairkan adonan dengan air hingga konsentrasi adoan tergolong 'encer', baru masukkan kuning telur dan aduk rata
• campur semua bahan isian, aduk rata
• tuang adonan kulit ke wajan anti lengket/teflon, setelah kulit setengah matang (berubah warna), tuang adonan isian secukupnya, lalu lipat tepian kulitnya (membentuk segi empat). (*ummi: pakai teflon diameter 18cm. Sebaiknya pakai api kecil dulu agar kulit lentur sehingga mudah dilipat. Jangan sampai dadar/kulit terlanjur mengeras/kering pinggir2nya, karena akan susah dilipat)) 
• tunggu hingga cukup kuat/kokoh untuk dibalik, tunggu hingga warna kecoklatan. (Setelah dilipat api bisa  dibesarkan, supaya martabak cepat kokoh kulitnya dan isian matang).
• lalu angkat dari teflon
• ulangi tahapan tersebut hingga semua adonan habis
• panaskan minyak goreng, lalu goreng martabak setengah matang tadi hingga kulitnya kering kecoklatan, tiriskan, lalu potong2 sesuai selera. (goreng hingga kering supaya kulitnya reyah dan kriuk)