Dadar Gulung Berbintik

Bismillah....
Ini dadar gulung edisi hari minggu lalu, untuk dibawa di acara Barbeque bersama teman-teman sesama warga Indonesia yang tinggal disini. Acara intinya adalah serah terima jabatan Ketua PPIJ Kumamoto lama, kepada ketua yang baru. Dadar gulung ini saya buat mini, supaya jadi banyak...hehe..supaya semua kebagian. Tapi berhubung waktunya tidak mencukupi, saya hanya sempat mbawa 26 buah...dan banyak yang tidak kebagian ternyata. Lain kali mbikin lebih banyak lagi deh :)
Dadar gulung ini memang tanpa pewarna hijau/pasta pandan, jadi warnanya ga hijau. Supaya lebih menarik dan lebih sehat juga tentunya, saya buat berbintik, pakai wijen hitam. Resepnya kulitnya hampir sama dengan resep kulit risoles, hanya saja, ditambah sedikit gula pasir dan cairannya yaitu santan/susunya saya blender bersama daun pandan supaya wangi dan gurih ^^

Dadar Gulung Berbintik Isi Unti Kelapa

Bahan Kulit :
300 gr tepung terigu (*ummi : pakai terigu protein tinggi, seadanya stok dirumah)
4 butir telur
2 sdm gula pasir atau secukupnya
1/2 sdt garam
600-700 ml santan/susu/air (*ummi: pakai susu, diblender bersama 1 lembar daun pandan, lalu saring)
wijen hitam sangrai, secukupnya

Bahan unti kelapa :
225 gr kelapa parut kering (sebaiknya pakai kelapa segar agak muda yg diparut memanjang)
300-350 ml air
150 gr gula merah (bisa ditambah bila kurang manis)
25 gr gula pasir
1 lembar daun pandan

Cara Membuat :

• Kulit/ Dadar : Campur semua bahan kering. aduk rata, tambahkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan whisk atau mikser kecepatan rendah sampai didapatkan kekentalan yang sesuai. Saring. Adonan siap digunakan. Panaskan wajan anti lengket, taburi sedikit wijen hitam, tuang 1 sendok sayur adonan dadar. Buat dadar tipis tipis sampai adonan habis.
• Isi / unti kelapa : Rebus gula merah, gula pasir, daun pandan dan air hingga gula larut. Saring. Masak air gula dan kelapa hingga kelapa kering empuk dan air gula menyusut.
• Penyelesaian : Ambil adonan kulit. Isi dengan unti kelapa. Gulung dan padatkan. Sajikan ^^ 

Note :
Gula merahnya saya pakai gula merah kiriman dari Indonesia. Warna gulanya memang coklat muda, jadi unti kelapanya warnanya jg coklat muda :)
Takaran santan atau cairannya tergantung ketebalan kulit yang diinginkan. Bisa ditambah atau dikurangi. Semakin encer semakin tipis.
Biasanya setiap selesai membuat 1 dadar kulit, segera saya isi unti supaya nanti mudah digulung dan direkatkan.