Bingka Pisang

Bismillah...

Banyak pisang nganggur di rumah, harus segera diberdayakan. Musim dingin gini anak-anak lebih doyan jeruk daripada pisang. Mungkin karena pisangnya jadi dingiiin banget ya, makannya jadi males. Akhirnya berpikir keras mengolah pisang ini, mau mbikin banana cake, tapi bosen rasanya, karena udah sering mbikin....hehe...kalau bingka pisang, hmm...gimana ya rasanya. Penasaran deh. Pas browsing2 ternyata bingka pisang lebih populer di negeri Malaysia. Semakin penasaran gimana rasanya, akhirnya pilih satu resep yang paling simple, hehe...seperti biasa I love simply cooking and baking ^^
Alhamdulillah ternyata rasanya enak banget, manis guriiih, perpaduan pisang dan santan, enak pokoknya... teksturnya memang padat, beda dengan cake, tapi bingka pisang ini lembut dan ga mboseni, manisnya pas. Anak-anak suka bangeettt, alhamdulillah ^^
Oya, resep aslinya dalam satuan cup, sedikit saya modifikasi. Berikut ini resep setelah saya modifikasi :

Bingka Pisang

Source: Damai Qalbu dengan sedikit modifikasi (saya pakai 1/2 dari resep asli)

Bahan-bahan:

400 gr pisang kupas (*ummi: pakai pisang cavendish)
1 butir telur

100 gr tepung terigu

100 gr tepung beras

100 gr gula pasir

100 ml santan kental instan
50 ml minyak sayur (*ummi: pakai canola oil)

Taburan:
Biji wijen secukupnya

Cara Membuat:
Panaskan oven 200 deg C (*ummi: 180 deg C)
Campur tepung terigu dan tepung beras, ayak.
Blender pisang bersama gula dan santan hingga tercampur rata dan lembut.
Masukkan minyak, blender lagi hingga rata.
Pindahkan adonan pisang di wadah/baskom.
Masukkan telur, kocok adonan dengan whisk atau mikser kecepatan rendah, asal rata.
Masukkan tepung sedikit demi sedikit, kocok kembali hingga rata. Matikan mikser.
Tuang adonan di loyang persegi 18 cm yang sudah dioles minyak atau margarin.
Tabur wijen secukupnya.
Oven selama 57-60 menit atau hingga matang. (*ummi: oven 57 menit)
(Note: suhu oven dan lamanya ngoven, disesuaikan dg oven masing2 ya)