Bismillah....
Apa kabar semuanyaa? lama ga update blog, udah kangeen rasanya. Kangennya numpuk-numpuk, hiks... tapi apa daya belakangan sedang ada sedikit urusan jadi ga sempat posting resep-resep di blog. Dan Alhamdulillah hari ini saya bisa balik ngelog lagi. Seneng rasanyaa, bisa posting2 di blog lagii ^^
Kali ini saya ga posting resep, tapi sedikit mereview salah satu produk baru dari Tropicana Slim. Yup, selama ini kita kenal tropicana slim sebagai salah satu brand yang sangat peduli kesehatan, Selama ini yang saya tau, tropicana slim banyak menyediakan alternatif produk pemanis bagi penderita diabetes. Itu yang terminded sejak saya kecil, dan ternyata tidak cuma itu, semakin hari semakin banyak produk yang dikeluarkan. Ternyata ada banyak varian produk yang bebas gula, bebas lemak, bebas alergi, dll....benar-benar jadi solusi bagi para konsumen untuk memilih produk yang dibutuhkan, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai produk-produk Tropicana Slim, silahkan melihat di website resminya disini.
Dan kali ini Tropicana Slim mengeluarkan produk baru yaitu Alergon Cookies. Apa yang istimewa dari cookies ini? Alergon cookies ini merupakan cookies bebas gluten (bebas tepung terigu), yang terbuat dari tepung beras dan singkong, bebas bahan pemicu alergi, mengandung serat, bebas pengawet dan bebas gula pasir karena menggunakan gula buah. Cookies Alergon juga tanpa susu sapi, kedelai, telur, kacang, dll....sehingga tidak menyebabkan reaksi alergi tertentu bagi yang sensitif terhadapnya. Jadi Alergon cookies ini bisa menjadi pilihan sehat untuk keluarga, juga untuk ibu hamil dan menyusui, dan terutama untuk kalangan (baik dewasa maupun anak-anak) yang alergi terhadap bahan tertentu. Keren banget, ternyata ada produk makanan yang begitu peduli dengan kebutuhan konsumen ^^
Selama ini saya sering membuat aneka cake dan camilan yang bebas gluten. Mengenai gluten ini sudah pernah saya bahas di sini. Berikut saya kutipkan sedikit :
TEPUNG TERIGU berlimpah kandungan gluten, jenis protein khusus yg sulit dicerna, akan menempel kuat di dinding usus spt lem. "Gluten adalah suatu protein, zat mirip lem yang menyatukan bulir-bulir gandum dan padi-padian tertentu. (Gluten juga melekat di dinding usus seperti lem.) Sensitivitas gluten dapat muncul sebagai gejala ringan seperti kembung, rasa tidak enak di perut, dan pilek, hingga gejala berat seperti sindrom iritasi usus, sakit kepala, migrain, nyeri sendi dan otot, asma, eksem, dan gangguan suasana hati. Mungkin juga timbul gangguan pencernaan yang serius, antara lain penyakit celiac sprue. Pada celiac, vilus (jonjot) usus halus rusak, sehingga mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi yang parah. Hal ini kemudian menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, penurunan berat badan, diare, lesu kronis. [Wied Harry: Beberapa gangguan kesehatan akibat gangguan sistem metabolisme, seperti lupus, autisme, ADHD, juga diduga akibat asupan tinggi gluten.]".
Kebiasaan makan makanan terbuat dari terigu memberatkan fungsi cerna. Untuk “menangani” gluten, kandungan protein utama dalam terigu yang sulit dicerna, tubuh kita memerlukan waktu 3 kali siklus metabolisme, bisa lebih lama – tergantung berapa banyak dan berapa rajin kita makan makanan terbuat dari terigu. Artinya, gluten dari roti, cake, kue kering, mi, spageti atau jenis pasta lain, yang kita makan pada hari ini, baru dapat terbuang setelah selang 3 hari ke depan. Untuk itulah, sebisa mungkin saya berusaha membatasi konsumsi gluten ini bagi keluarga saya.
Dan pada akhirnya tibalah saatnya saya untuk mencoba Alergon Cookies ini, penasaran banget gimana sih rasanya cookies yang gluten free dan bebas alergi ini....ntar kalo udah tau rasanya kapan-kapan bisa mbikin sendiri...hehe. Berikut ini kesan saya soal cookies ini, agak subyektif juga sih, karena saya sesuaikan dengan selera saya..hehe. Selera orang berbeda-beda, bisa jadi menurut saya enak, tapi menurut orang lain ga enak. Jadi enak tidaknya sangat relatif menurut saya, tergantung selera masing-masing ^^
Saat gigitan pertama sedikit surprise, cookies ini renyah banget, tapi cukup kokoh, tidak atos tapi juga tidak gampang hancur/beremah. Pokoknya suka banget sama teksturnya. Saya sedikiit kurang suka dengan aromanya, apa karena pakai gula buah ya, aromanya dan rasanya jadi tidak biasa buat saya. Tapi saat dipadu dengan teh tawar ataupun air putih, aromanya jadi samar, jadi ga masalah... bahkan cookies ini jadi cepet ludes, berasa kurang..hehe. Buat saya yang tidak terlalu meyukai manis, cookies ini sedikiit terlampau manis, tapi terasa pas banget saat dipadu dengan teh tawar. Jadi ingat di jepang, snacks-snacks di jepang rasanya cenderung manis banget atau asin banget, karena biasanya snacks2 tersebut disajikan bersama teh tawar, baik teh matcha maupun teh biasa. Jadi abis makan snacks penawarnya teh tawar...hehe. Rata-rata teh botolan di jepang rasanya tawar-tawar, begitu juga dengan kopi. Bahkan di sekolah TK anak-anak, saat makan siang, minumnya juga teh tawar :)
Akhir kata, menurut saya cookies ini layak jadi alternatif camilan sehat, terutama buat kalangan yang sensitif terhadap gluten dan bahan pencetus alergi. Bila ingin mencoba, coba dikit dulu ya, klo cocok dengan rasanya silahkan mborong sebanyak-banyaknya...hehe. Selamat mencoba ^^
No comments:
Post a Comment