Friday, March 7, 2014

Wingko Labu Kuning




Bismillah....
Beberapa hari ini saya jarang mbikin cake atau camilan yang memerlukan mikser, untuk sementara miksernya saya istirahatkan dulu...hehe... :) Alasannya adalah karena alat pengocok mikser saya ketlisut, entah dimana. Biasanya kalau saya selesai mbikin kue-kue, wadah dan alat pengocoknya yang masih ada sisa adonanya langsung dibawa lari Aisyah, untuk dikoretin (duh apa istilahnya ya, pokoknya ditoel2 dijilatin gitu deh, namanya jg anak2 :D)....terakhir kali begitu, lupa tidak segera saya bereskan, akhirnya pengocok miksernya lenyap satu. entah disimpan dimana oleh Aisy :D

Jadilah saya mbikin camilan yang tanpa mikser dulu....sambil menelusuri seisi rumah, cari pengocok miksernya :D Dan kali ini saya mbikin wingko labu kuning, tinggal diaduk2 aja, saya lebih suka ngaduknya pakai tangan. Resepnya cemplung2 seperti biasa, silahkan kalau mau dimodifikasi lagi. Yang jelas saya suka wingko yang empuk, adonan mentahnya kental tapi ga bisa dipulung, jadi agak lembek......karena klo terlalu padat biasanya hasil wingkonya kurang empuk.

Ditambah labu kuning, hampir ga terasa aroma dan rasa labu kuningya, tapi wingkonya jadi lebih lembut dan terasa gurih, lebih gurih daripada wingko apel yang saya buat tempo hari, klo wingko apel rasanya cenderung seger :) Mungkin wingko labu kuning ini, rasa gurihnya terbantu oleh santan yang saya pakai, kali ini santannya agak kental, wingkonya jadi gurih, enaaak....dan warnanya kuning cantik ^^





Wingko Labu Kuning

Bahan-bahan :
175 gr tepung ketan putih
175-210 ml santan (agak kental, agar wingko lebih gurih)
100 gr gula pasir (bila ingin lebih manis bisa ditambah)
100 gr kelapa parut kering
1 butir telur
100 gr labu kuning yang sudah dikupas dan dikukus, haluskan
sedikit garam

Olesan:
1 butir kuning telur (bisa diencerkan dg sedikiit air)

Cara Membuat :
Panaskan oven suhu 180 deg C.
Campur tepung ketan putih, kelapa parut kering, garam, dan gula pasir. Remas-remas sampai gula larut.
Tambahkan telur. Aduk rata. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diuleni rata. Aduk rata. Terakhir masukkan labu kuning, aduk hingga rata. (atau bisa juga mencampur semua bahan jadi satu, aduk atau uleni dengan tangan hingga rata)
Tuang adonan di loyang persegi 18 cm yang sudah dioles minyak/margarin. 
Panggang hingga matang (*ummi: oven selama 35-40 menit)
Lalu keluarkan wingko. Olesi permukaannya dg kuning telur.
Panggang kembali hingga permukaannya kuning kecoklatan (kurang lebih 5-10 menit).

Note:
Suhu dan  lamanya ngoven disesuaikan dengan suhu oven masing-masing.
Jika memakai kelapa parut segar, resep menyesuaikan.
Takaran santan bisa sedikit ditambah, untuk suhu udara dingin, 0-5 deg C seperti di kumamoto saat ini ( karena musim dingin), wingkonya jadi lebih mengeras setelah dingin.





6 comments:

  1. hihihi kelisut dmn atuh itu mixer teh.. mudah2an segera ketemu ummu...
    Wah unik nih wingkonya...^^

    ReplyDelete
  2. uumu itu loyangnya yg nonstick ya pantesan gampang dikeluarin. Saya pake loyang biasa suka nempel susah banget dikeluarinyya um

    ReplyDelete
    Replies
    1. o gitu ya Mbak...iya ini pakai loyang anti lengket...cuma dioles minyak aja...

      Delete
  3. umm....aku buat lengket.... :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, pada lengket semua....klo dioles kertas roti? klo lengket mending dipanggang diteflon (dibulat2 pipih) atau cetakan lumpur ya Mbak...

      Delete