Kolak Durian

Bismillah...

Durian adalah salah satu buah favorit saya dan suami. Kalau anak-anak, hanya Faruq dan Zahro yang suka. Selama di Jepang kami hanya sekali beli buah durian kupas kemasan frozen, karena memang disana tidak ada buah durian segar, juga beberapa buah tropis lainnya hampir tidak ada di Jepang, seperti rambutan, salak, manggis, kelengkeng, bengkoang, dll. Khusus rambutan dan manggis saya pernah mendapati di salah satu supa di Kumamoto, pernah sekali nemu dan dijual bijian...harganya lumayan, sebijinya seharga kira-kira 10rb rupiah...hehe...kalau sekilo rambutan bisa berapa tuh harganya :D :D

Tidak terasa sudah 1 tahun 3 bulan lamanya, kami sudah kembali ke tanah air. Bersyukur sekali bisa kembali ke tanah air, bisa dekat dengan orang tua dan bisa menikmati kekayaan alam nusantara, aneka buah sayur, bumbu, yang hanya bisa dinikmati di Indonesia tercinta. MasyaAlloh. Termasuk buah durian ini, mumpung lagi musim, kami beberapa kali mencicipi durian. Pertama-tama, buat ngobatin kangen kali ya, duriannya selalu disantap segar, ga diolah macam-macam...hehe. Selanjutnya, atas request suami, saya buat kolak durian ini. Benar-benar nagihin yaa...rasa dan aroma duriannya menyatu dengan kuah santannya....manis gurih harum durian, bener-bener menggugah selera, ga bisa berhenti makan, selalu kurang dan kurang, klo ga ingat yang lain, bisa2 sepanci dihabisin sendiri >.<

Ga perlu resep kali ya, karena super gampang mbikinnya. Bahan-bahannya, daging durian, santan segar, gula dan sedikit garam, direbus semua hingga mendidih. Koreksi rasanya, matikan api. Sajikan dengan pelengkap potongan roti tawar atau ketan kukus. Kalau yang difoto ini saya sajikan bersama roti tawar, yang pakai ketan ga sempat kefoto...hehe. Kalau suami lebih suka yang pakai ketan (ketan durian)...lebih terasa nikmat katanya. Kata suami, kalau pakai roti tawar, rasa roti tawarnya jadi ikut mendominasi, kolak duriannya jadi kurang kuat terasa. Kalau pakai ketan karena ketan lebih plain, kolak duriannya jadi lebih dominan rasanya. Begitu kata suami, salah satu customer setia saya..hehe. Kalau buat saya sih sama enaknya, jadi pengen mbikin lagii ^^