Es Cincau Hitam / Cao / Janggelan

Bismillah...

Es cincau hitam ini favorit saya dan suami sejak kecil. Sewaktu di Jepang, kangen bangeet sama cincau, tapi alhamdulillah dikirimin nutrijel rasa cincau oleh Ibunda suami, jadi sedikit terobaui kangennya kala itu. Matur nuwun sanget ya Ibu. Dan, setelah kembali ke tanah air, akhirnya dipuas-puasin mbikin es cincau...hehe...setiap tukang sayur bawa cincau, saya selalu beli. Apalagi bulan ramadhan gini, tukang sayur jadi sering mbawa cincau. Alhamdulillah anak-anak juga suka semuanya, dari si sulung hingga si bungsu. Es cincau banyak variasinya, bisa dicampur dengan aneka bahan atau buah. Bisa disajikan dengan santan atau susu. Sirup gulanya juga bisa pakai gula pasir gtaupun gula merah. Bahkan kabarnya banyak dijual di gerai-gerai, es cincau capuccino. Yang saya buat biasanya versi original aja, yaitu pakai sirup gula pasir ^^

Oiya, cincau hitam ini juga dikenal dengan nama cao. Sejak kecil saya nyebutnya cao. Kalau di daerah suami selain disebut cao, disebut juga janggelan. Jika membeli cincau hitam usahakan yang kualitas bagus, tidak berbau menyengat. Bau cincau memang khas, tapi jika baunya terlalu menyengat (kurang sedap baunya), biasanya kurang bagus kualitasnya, entah itu air perendamnya yang kurang higienis ataupun cincaunya udah tidak segar lagi. Dan sebaiknya cincau yang baru dibeli segera diolah, karena cincau yang udah ga seger, baunya kurang sedap dan warnanya agak berubah.


Es Cincau Hitam

Bahan-bahan :
600gr cincau hitam
2 lt air matang
Gula pasir  atau gula merah secukupnya
Es balok / es batu secukupnya

Cara Membuat :
Cuci bersih cincau dengan air matang, kemudian potong dadu kecil-kecil.
Dalam wadah, larutkan gula pasir bersama air matang.  Atau bisa juga direbus hingga gula larut. Jika menggunakan gula merah, setelah gula larut, disaring. Dinginkan.
Masukkan potongan cincau hitam kedalam air gula. Aduk rata.
Diamkan beberapa jam di kulkas supaya aroma cincaunya lebih menyatu bersama air gula.
Sajikan bersama tambahan es balok ^^