Pages

Thursday, January 21, 2016

Tumis Sayur Pindang Salem Suwir Pedas



Bismillah...
Ini adalah salah satu masakan pembangkit mood buat saya...bener banget, masakan pedas selalu mbikin saya bersemangat setelah nya. Apalagii yang satu ini, tumis sayur pindang salem suwir pedas....MasyaAlloh begitu matang langsung ga sabar ambil nasi sepiring...hehe. Dan ga terasa sepiring kurang, akhirnya nambah lagi >.<

Saya tidak terlalu sering sebenernya beli pindang salem, tongkol dll...kadang2 aja klo lagi pengen, karena lebih sreg klo mbikin pindang sendiri. Tapi selama ini jarang dapat ikan yg segar, jd belum sempat mbikin pindang lagi semenjak kembali dari Kumamoto. Untuk resep homemade ikan pindang sudah pernah saya posting dahulu. Yang jelas, tumis pindang ini salah satu favorite saya, apalagi kalau pedasnya nendang,...huh hah huh hah kepedesen, tapi ga berhenti makan...hehe...siap-siap air minum yg banyak :D :D





Tumis Sayur Pindang Salem Suwir Pedas

Bahan-bahan :
2 ekor pindang salem, cuci bersih
1 ikat kacang panjang, potong-potong
1 mangkuk tauge/kecambah

4 siung bawang putih, iris tipis
1 siung bawang bombay, cincang
4 bh cabe merah, iris
8 bh cabe rawit, iris
3 lbr daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
1/4 sdt lada bubuk
1/4 set jahe bubuk
Gula dan garam secukupnya

Cara Membuat :
Goreng ikan pindang sebentar. Angkat dan dinginkan.
Buang bagian kepala, ekor dan duri-duri ikan pindang. Kemudian suwir-
suwir bagian dagingnya. Sisihkan.
Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bawang putih, bawang bombay, cabe merah, cabe rawit, bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
Masukkan kacang panjang, aduk-aduk hingga kacang layu.
Masukkan pindang suwir dan kecambah, tambahkan merica bubuk, jahe bubuk, gula dan garam secukupnya. Aduk rata.
Koreksi rasanya. Masak hingga matang dan bumbu meresap. (Saya biasanya sampai tauge layu, matikan api. Supaya tdk overcook)
Angkat dan sajikan.





2 comments:

  1. Alhamdulillah, stiap hari 'ngetem' di blog Mbk,muncul lg dg kolak durian dan tumis sayur pindang salem suwir.Suka bngt tumisan ini praktis masak dan makannya.(Tdk ada ranjau duri:D)Fotonya mengundang unt dicoba.Keep blogging Mbk.Jzkh khr.(Salam dari Omi van Obien).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa jazakillah khoir Bunda... terima kasih banyak selalu mampir kemari... ^^
      Tumisan ini salah satu favorite saya, paling enak di makan saat baru matang, anget-anget sedaap :)

      Delete