Pages

Sunday, November 10, 2013

Tomato Yogurt Pudding


Bismillah....
Posting yang seger-seger ya teman-temans. Sebenernya cuaca di kumamoto hujan gerimis, suhunya berkisar 18 deg C, tapi tetep aja nih pengen mbikin puding. Demi memanfaatkan mini tomato yang udah mulai layu...hehe...karena udah ga fresh, ga cocok klo dibuat salad atau smoothie. Untuk salad sayur (mentah)  dan smoothie, biasanya saya pakai sayuran yang fresh baru dibeli, maksimal masuk kulkas 1-2 hari dg catatan terbungkus plastik wrap rapi. Karena kalau udah ga fresh kuatir sakit perut :)
 Akhirnya tomatnya tadi saya olah jadi puding, untuk mengurangi aroma tomatnya yang tajam, saya tambah kayu manis bubuk. Dan supaya rasanya lebih segar, saya pakai yogurt. Alhamdulillah rasanya enak, manis asam segar....dan yang pasti kaya nutrisi. Cocok jg utk cemilan bayi 12m+ .... :)
Puding ini teksturnya padat, karena takaran airnya sedikit dan untuk tomatnya saya ambil sarinya aja. Untuk baby 12m+,  bisa ditambah takaran airnya supaya pudingnya lebih lembek/lunak :)






Tomato Yogurt Pudding

Bahan-bahan :
1 bks agar2 bubuk plain
150 gr tomat (*ummi: pakai mini tomato)
50-70 gr gula pasir atau sesuai selera
200gr yogurt plain
400 ml air atau susu cair, bisa ditambah (*ummi: pakai air)
1/4 sdt kayu manis bubuk
sejumput garam

Cara Membuat :
Blender tomat bersama air/susu cair hingga lembut. Kemudian saring, buang ampasnya. (bisa juga ampasnya disertakan)
Campur jus tomat tadi bersama agar2 bubuk, gula, kayu manis bubuk, dan sejumput garam. Aduk hingga rata.
Masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk. Setelah mendidih matikan api.
Biarkan hingga beberapa saat atau hingga uap panasnya hilang. Kemudian masukkan yogurt, aduk rata.
Tuang ke dalam cetakan yang telah dibasahi air sebelumnya. Biarkan puding mengeras.
Potong-potong dan sajikan dingin ^^

Note:
Takaran air / susu cairnya bisa ditambah jika ingin puding yang lebih lembek. Gulanya menyesuaikan.




INFO SEHAT :
Source : KlubNova
ANEKA KHASIAT YOGHURT

Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri dan dapat dibuat dari susu apa saja, bahkan susu kacang kedelai. Yoghurt mengandung probiotik, bakteri baik yang membantu proses pencernaan. 
Yogurt juga kaya kandungan protein, vitamin B12, kalsium, Pantothenic Acid, Potasium, Seng, Riboflavin dan fosfor, serta masuk dalam kategori makanan yang sangat rendah lemak dan kolesterol.
Tak hanya enak di mulut, ternyata yoghurt khasiat lain yang wajib diketahui.

Antara lain: 
1. Membantu pencernaan
Probiotik (jenis bakteri yang menguntungkan) terkandung dalam yogurt akan menyeimbangkan mikroflora dalam usus dan dapat membantu pencernaan serta menjaga tubuh tetap fit. Karenanya pastikan yoghurt yang dikonsumsi mengandung setidaknya satu miliar unit pembentuk koloni probiotik hidup. Informasi ini biasanya tersedia di situs-situs merk Yoghurt terkenal.

2. Menjaga jantung tetap sehat
Yoghurt juga baik untuk jantung sebab rendah lemak, bahkan bebas lemak. Juga dapat membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan protein khusus dalam susu mengatur tekanan darah, kadar kalsium, magnesium, potasium, dan menyebabkan efek penurun tekanan darah.

3. Mencegah hipertensi
Rutin mengonsumsi yoghurt dapat mencegah penyakit hipertensi. Protein spesial di dalam yoghurt serta kandungan kalsium, magnesium, dan potasium-nya bermanfaat untuk mencegah tekanan darah tinggi.

4. Mencegah Osteoporosis
Salah satu upaya pencegahan osteoporosis adalah dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium tinggi secara teratur. Yoghurt adalah salah satu pilihan untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi yoghurt sebanyak 200 cc, dua kali per hari, kebutuhan kalsium tubuh dapat terpenuhi sebanyak 600 mg.

5. Mengatasi Jerawat 
Mengkonsumi yoghurt secara rutin ternyata berkhasiat membantu mencegah terbentuknya jerawat dari dalam. Selain mengandung banyak vitamin dan mineral yang membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi bakteri termasuk bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kandungan asam dari yoghurt merupakan asam alami yang efektif untuk mengurangi penyumbatan minyak pada pori-pori.

6. Menjaga Kehalusan dan kelembutan kulit 
Yogurt juga mengandung probiotik yang membantu sistem pencernaan untuk berfungsi dengan lebih baik sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan maksimal. Karena itu, konsumsi yogurt bersama dengan diet makanan yang tinggi vitamin, mineral dan protein akan membuat kulit terjaga kehalusan, kelembutan dan elastisitasnya.

7. Membantu penderita Lactose Intolerance 
Jika si kecil selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerance yang diakibatkan kekurangan enzim pencerna laktosa yang berkibat penyerapan air di usus halus terganggu dan memunculkan diare. Dalam yoghurt, laktosa sudah dipecah oleh “bakteri baik” sehingga mudah diserap tubuh, sehingga amat disaranakan sebagai pengganti susu bagi penderita lactose Intolerance.

8. Degradasi Kolesterol 
Bakteri asam laktat yang ada dalam yoghurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi coprostanol. Coprostanol ini merupakan zat yang tak dapat diserap oleh usus dan akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran. Sehingga jumlah kolesterol yang diserap tubuh pun jadi rendah.

9. Menghambat Patogen 
Mengonsumsi yoghurt bisa menghambat bertumbuhnya kuman-kuman patogen atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikrobia patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi mikrobia sehingga menjaga saluran pencernaan. Dan yoghurt pun mampu membunuh bakteri E coli yang terdapat saluran cerna.Dalam jumalh kecil bakteri ini menimbulkan penyakit, namun bila berlebihan tentu dapat memunculkan dampak tak sehat.

10. Menetralisir Antibiotik 
Efek samping mengonsumsi antibiotik secara oral adalah matinya semua kuman tanpa pandang bulu kuman baik atau tidak baik. Sehingga kadang kuman yang seharusnya ada di saluran cerna pun ikut musnah, sehingga akan mengganggu keseimbangan saluran cerna. Nah, yoghurt dapat menetralisir efek samping antibiotik ini.


9 comments:

  1. cantik warna merah pink-nya um. Itu yang putih-putih yoghurtnya ya um ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak ...yang putih itu yogurtnya....saaya ngaduknya asal rata aja :)

      Delete
  2. ummu kalo yoghurt memang jadi gak homogen sama cairan yang lain yah, saya liat yang pakai yoghurt pasti pudingnya jadi ada putihn2ya... saya gak pernah bikin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak, memang ga bisa homogen, kecuali klo di blender ....krn yogurt yg saya pakai memang ga cair, tapi creamy, menggumpal....:)

      Delete
  3. belon pernah pakai yoghurt.....
    apaan ciii?? taunya paling Yakult...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah saya tambahkan keterangannya diatas Mbak....monggo dibaca2 sejenak ^^

      Delete
  4. suka warnanya mbk,seger banget deh kalo dimakan siang2...nyessss ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. warnanya merah seger ya Mbak...banyak mengandung likopen ^^
      memang enak dimakan dingin..., alhamdulillah anak2 suka, siang mbikin, sorenya langsung ludes :)

      Delete
  5. Cara baru menikmati buah tomat :)

    ReplyDelete